Pimpinan PRD, Agus Jabo Priyono mengatakan, ada dua hal yang menjadi ekor tingginya harga kebutuhan dasar rakyat, yaitu penghapusan subsidi dan diserahkan ke mekanisme pasar.
Sebaliknya bila abai terhadap kesejahteraan dan keselamatan pekerja berarti abai dan Anti terhadap Pancasila.